Efektivitas Penyinaran dan ZPT (2,4-D dengan BAP) terhadap Induksi Kalus Daun Jambu Air (Syzygium aqueum) var. Cincalo Weha secara in Vitro

Saripah Saripah, Susiyanti Susiyanti, Sulastri Isminingsih, Zahratul Millah

Abstract


Jambu air var. Cincalo Weha merupakan plasma nutfah tanaman lokal yang berasal dari Desa Gondrong, Provinsi Banten. Jambu ini memiliki potensi ekonomi untuk dikembangkan, namun tidak diimbangi dengan ketersediaan bibit jambu air yang berkualitas. Kultur jaringan merupakan salah satu alternatif penyediaan bibit yang seragam, bebas penyakit dan dalam jumlah besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penyinaran dan ZPT (2,4-D dengan BAP) dalam menginduksi kalus daun jambu air var. Cincalo Weha secara in vitro. Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Petak Terbagi dengan Rancangan Acak Kelompok sebagai rancangan dasar, ulangan 4 blok dan terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah penyinaran: 16 jam (L1) dan 24 jam (L2). Faktor kedua adalah ZPT (2,4-D dan BAP): (tanpa 2,4-D dan BAP) (K0); (2,4-D 1 mg/L + BAP 0,5 mg/L) (K1); (2,4-D 2 mg/L + BAP 0,5 mg/L) (K2); dan (2,4-D 3 mg/L + BAP 0,5 mg/L) (K3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penyinaran tidak berpengaruh terhadap diameter kalus dan luas kalus. Sedangkan, perlakuan ZPT (2,4-D 2 mg/L + BAP 0,5 mg/L) memberikan hasil terbaik pada parameter diameter kalus umur 8 MST (1,05 cm) dan 10 MST (1,24 cm), serta luas kalus umur 8 MST (1,16 cm2) dan 10 MST (1,47 cm2).

Keywords


2,4-D; BAP; Penyinaran; Syzygium aqueum

References


M. B. Sibuea, M. Thamrin, and J. Tarigan, “Kajian Efisiensi Pemasaran Jambu Air King Rose Apple,” Jurnal Ilmu pertanian Agrium, vol. 18, no. 2, pp. 162–168, 2013, doi: https://doi.org/10.30596/agrium.v18i2.359.

BPS (Badan Pusat Statistik), “Produksi Buah–buahan dan Sayuran Tahunan Menurut Jenis Tanaman di Kota Tangerang (Ton), 2018–2020. Tangerang. .” Accessed: Sep. 22, 2022. [Online]. Available: https://tangerangkota.bps.go.id/indicator/55/203/1/produksi-buah-buahan-dan-sayuran-tahunan-menurut-jenis-tanaman-di-kota-tangerang.html

M. Rizki, M. Syaifuddin, and Z. Panjaitan, “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Bibit Jambu Air Terunggul Pada UPT.BIH Gedung Johor Dengan Metode Visekriterijumsko I Optimizacija Kompromisno Rangiranje (VIKOR),” Jurnal CyberTech, vol. 3, no. 11, pp. 1648–1659, 2020, doi: https://doi.org/10.53513/jct.v3i11.3407.

F. Yuniardi, “Aplikasi Dimmer Switch pada Rak Kultur sebagai Pengatur Kebutuhan Intesitas Cahaya Optimum bagi Tanaman in Vitro.,” Indonesian Journal of Laboratory, vol. 2, no. 1, pp. 8–13, 2019, doi: https://doi.org/10.22146/ijl.v1i4.52991.

R. Kumar, R. Verma, R. Choudhary, and M. L. Jakhar, “Effect of Photoperiod on in Vitro Culture of Pomegranate Cv. Sindhuri,” Res J. Chem. Environ. Sci., vol. 6, no. 3, pp. 50–54, 2018, [Online]. Available: www.aelsindia.com/rjces.htm

P. Kartikasari et al., “Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh 2,4-D (2,4-Dichlorophenoxyacetic acid) dan Kinetin (6-Furfurylaminopurine) untuk Pertumbuhan Tunas Eksplan Pucuk Tanaman Jabon (Anthocephalus cadamba Miq. ex Roxb.) secara in Vitro,” Jurnal LenteraBio, vol. 2, no. 1, pp. 75–80, 2013, [Online]. Available: http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/lenterabio

E. G. Lestari et al., “Peranan Zat Pengatur Tumbuh dalam Perbanyakan Tanaman melalui Kultur Jaringan,” Jurnal AgroBiogen, vol. 7, no. 1, pp. 63–68, 2011, doi: 10.21082/jbio.v7n1.2011.p63-68.

M. Ummah, K. Mashluhah, and R. S. Resmisari, “Conservation of Juwet (Syzygium cumini) Plant Using In Vitro Culture Techniques,” Jurnal Biologi El-Hayah, vol. 7, no. 3, pp. 106–112, Jul. 2020, doi: 10.18860/elha.v7i3.10056.

M. Sari and M. N. Isda, “The Response of Callus Formation from Tacca chantrieri Leaves with Various Concentrations of 2,4-D and BAP by in Vitro,” Jurnal Biologi UNAND, vol. 9, no. 1, pp. 8–17, Jun. 2021, doi: 10.25077/jbioua.9.1.8-17.2021.

P. I. Indah and D. Ermavitalini, “Induksi Kalus Daun Nyamplung (Calophyllum inophyllum Linn.) pada Beberapa Kombinasi Konsentrasi 6-Benzylaminopurine (BAP) dan 2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid (2,4-D),” Jurnal Sains dan Seni POMITS, vol. 2, no. 1, pp. 1–6, 2013, doi: https://dx.doi.org/10.12962/j23373520.v2i1.2571.

A. Shofiyani, “Pengembangan Kultur Kalus Kencur (Kaempferia galanga Linn) dan Metode Elisitasi Ultraviolet-B untuk Produksi Senyawa Bioaktif Fenol.,” Doctoral thesis, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, 2023. [Online]. Available: https://repository.unsoed.ac.id/23460/

N. I. Toharah, D. Soelistya, D. Jekti, and L. Zulkifli, “Pertumbuhan Kalus Daun Melon (Cucumis melo) Varietas Mai 119 dengan Pemberian BAP (Benzyl Amino Purine) dan 2,4-D (2,4 Dichlorophenoxyacetic Acid).,” Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, vol. 1, no. 2, pp. 38–48, 2015, doi: 10.29303/jppipa.v1i2.17.

D. K. Wahyuni, A. Huda, S. Faizah, H. Purnobasuki, and B. P. E. Wardojo, “Effects of light, sucrose concentration and repetitive subculture on callus growth and medically important production in Justicia gendarussa Burm.f.,” Biotechnology Reports, vol. 27, pp. 1–9, Sep. 2020, doi: 10.1016/j.btre.2020.e00473.

I. Rofiqoh, “Induksi Kalus Embriogenik Carica pubescens Lenne & K. Koch menggunakan 2,4-Dichlorophenoxy Acetic Acid (2,4-D) dan BAP (6-Benzylaminopurin) secara in Vitro,” UIN Maulana Malik Ibrahim., Malang, 2018.

Y. Rasud and B. Bustaman, “Induksi Kalus secara in Vitro dari Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) dalam Media dengan Berbagai Konsentrasi Auksin.,” Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, vol. 25, no. 1, pp. 67–72, Jan. 2020, doi: 10.18343/jipi.25.1.67.

I. Kristanti, N. Aini Habibah, and L. Herlina, “Optimasi Konsentrasi 2,4-D, Ba, dan Lama Penyinaran untuk Memacu Regenerasi Tunas dari Kalus Kedelai,” Jurnal Biosaintifika, vol. 5, no. 1, pp. 50–57, 2013, doi: 10.15294/biosaintifika.v5i1.3923.

V. N. Hidayah and P. Dewanti, “Pengaruh Kombinasi BAP (6-Benzylaminopurine) dan 2,4-D (Dichlorophenoxy acetic acid) untuk Pembentukan Kalus Tebu (Saccharum officinarum L.) Melalui Metode Thin Cell Layer,” Jurnal Agrotek Tropika, vol. 11, no. 1, pp. 89–95, Jan. 2023, doi: 10.23960/jat.v11i1.5141.

I. Mahadi, W. Syafi’i, and Y. Sari, “Induksi Kalus Jeruk Kasturi (Citrus microcarpa) Menggunakan Hormon 2,4-D dan BAP dengan Metode in Vitro,” Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, vol. 21, no. 2, pp. 84–89, Aug. 2016, doi: 10.18343/jipi.21.2.84.

Hartati, H. Agani, N. S. Hartati, and E. Sudarmonowati, “Kecepatan Regenerasi Kalus Somatik Embriogenik Terung Pada Beberapa Media Maturasi,” Jurnal Ilmu Dasar, vol. 19, no. 2, pp. 125–134, 2018, [Online]. Available: https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JID/article/download/6260/5700/

Yelnititis, “Induksi Embrio Somatik Shorea pinanga Scheff. Pada Kondisi Fisik Media Berbeda,” Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, vol. 7, no. 2, pp. 73–84, 2013, doi: 10.20886/jpth.2013.7.2.73-84.

L. Admojo and A. Indrianto, “Pencegahan Browning Fase Inisiasi Kalus Pada Kultur Midrib Daun Klon Karet (Hevea brasiliensis Muell. ARG) PB 330,” Jurnal Penelitian Karet, vol. 34, no. 1, pp. 25–34, 2016, doi: 10.22302/ppk.jpk.v34i1.220.

S. B. Sainawal, J. D. Nugroho, and F. F. Kesaulija, “Kultur Embrio Merbau (Intsia bijuga OK.) pada Media Murashige and Skoog (MS) diperkaya dengan Zat Pengatur Tumbuh BAP, GA3 dan IBA,” Jurnal Kehutanan Papuasia, vol. 3, no. 2, pp. 132–141, 2017, doi: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol3.Iss2.168.

G. Akhtar, M. J. Jaskani, Y. Sajjad, and A. Akram, “Effect of antioxidants, amino acids and plant growth regulators on in vitro propagation of Rosa centifolia,” Iran J Biotechnol, vol. 14, no. 1, pp. 51–55, Dec. 2016, doi: 10.15171/ijb.1152.

R. H. Sulistiyo et al., “Pengaruh Teknik Sterilisasi dan Komposisi Medium terhadap Pertumbuhan Tunas Eksplan Sirsak Ratu,” BIOEDUKASI: Jurnal Pendidikan Biologi, vol. 11, no. 1, pp. 1–5, 2018, doi: 10.20961/bioedukasi-uns.v11i1.19726.

N. Syatria, “Penggunaan Plant Preservative Mixture (PPM) untuk Sterilisasi Eksplan dan Media pada Kultur in Vitro.,” in Prosiding Seminar Nasional Bioteknologi IV Universitas Gadjah Mada. Program Studi S2/S3 Sekolah Pascasarjana UGM., 2017, pp. 257–272. [Online]. Available: http://pasca.ugm.ac.id




DOI: http://dx.doi.org/10.55241/spibio.v5i1.343

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi published by Program Studi Pendidikan Biologi * Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan * Universitas Nusa Nipa * Maumere is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.