Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Inkuiri Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI SMA

Mariana Sesilia Weling Hayong, Sukarman Hadi Jaya Putra

Abstract


Sumber belajar yang belum memadai membuat peserta didik cenderung pasif pada saat proses pembelajaran. Kemampuan peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir masih rendah dan berdampak pada hasil belajar peserta didik dikarenakan peserta didik hanya menerima informasi dari guru dengan menghafal. Kurikulum 2013 menuntut guru lebih aktif untuk mengembangkan kualitas pembelajaran. Dengan demikian pembelajaran 2013 menuntut adanya perubahan dimana pembelajaran harus berpusat pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar kerja peserta didik berbasis inkuiri pada materi sistem reproduksi manusia. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengadaptasi model pengembangan 4D. Ada 3 tahap dalam penelitian ini terdiri dari tahap pendefenisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop). Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara, angket dan dokumentasi. LKPD hasil pengembangan divalidasi oleh para ahli materi, media dan bahasa selanjutnya diujicobakan pada skala kecil dan skala besar yang terdiri dari guru dan peserta didik kelas XI MIA SMA Negeri 1 Nita. Berdasarkan hasil validasi, respon guru dan peserta didik di simpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan layak digunakan sebagai sumber belajar khususnya mata pelajaran biologi.

Keywords


4D, Inkuiri, Lembar Kerja Peserta Didik, Sistem Reproduksi Manusia

Full Text:

PDF

References


Afianti, R. (2015). Hubungan antara self-regulated learning (SRL) dengan kemandirian pada siswa program akselerasi sma negeri 1 purworejo. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Diponogoro.

Alberida, H. (2017). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama.

Arsyad, A. 2014. Pengembangan Media Visual Pada Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK Tapanuli.Jurnal Neraca. Vol. 2 : 71

Aulia, 2017. Penggunaan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Skripi. Universitas Pasudan Bandung.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Febrianti, H. 2017. Efektivitas Penerapan Pendekatan Kontekstual dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Konsep Mol Kelas X SMA 9 Padang. Prosiding Semirata Bandar Lampung: FMIPA Universitas Lampung.

Hadson, (2013). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21 (Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013). Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia.

Kemendikbud. (2013). Kurikulum 2013, Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA). Jakarta: Direktorat Jendral PendidikanDasar dan Menengah.

Lestari, I. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Dengan Memanfaatkan Geogebra Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep.Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 1 (1)

Majid, A. (2014). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan StandarKompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mislia (2016). Pengembangan Petunjuk Praktikum Biologi Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Sistem Pencernaan. JurnalBioeducation, Vol 7(2): 57-6.

Mulyasa, H.E. (2014). Guru Dalam Mengimplementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Rosdakarya.

Oktaviani, Y. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Project Based learning Untuk Meningkatkan Kreatif Dan Hasil Belajar Peserta Didik Pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII Di SMP Katolik Virgo Videlis Maumere. Skripsi. Universitas Nusa Nipa Maumere.

Prastowo, A. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik, Tinjauan Teoritis dan Praktis. Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. 3 (3)

Putri, B.K.,A. &Widyatmoko. (2013), Pengembangan LKS IPA Terpadu Berbasis Inkuiri Tema Darah di SMP Negeri 2 Tengaran. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Vol. 5 (1)

Rizayana, F. (2014) Pengembanan LKPD berbasis inkuiri terhadap hasil belajar matematika siswa di SMA. Skripsi.Fakultas Matematika dan Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Banda Aceh.

Rodliyah, Zidni (2016). Validitas Lembar Kegiatan Siswa Berorientasi Pendekatan Scientific pada Materi Sistem Reproduksi Manusia. Bio Edu. Vol.3 (3)

Sanjaya, W . (2014). Stategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana . Jakarta.

Sartika S.B (2014). Keterampilan Guru SMP dalam Pembelajaran IPA Berorientasi Kurikulum 2013. Prosiding seminar sains 2014 18 januari 2014. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Sary, A. (2015) pengembangan Lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis Scientific Apporoach siswa SMA kelas X Pada materi fungi. Jurnal Bioedukasi, Vol. 7 (1)

Suhardi. (2013).Pengembangan sumber belajar biologi. Yogyakarta: UNY Press

Sukmasari, P.V., & Rosana D. (2017). Pengembangan Penilaian Proyek Pembelajaran IPA Berbasis Discovery Learning untuk Mengukur KeterampilanPemecahan Masalah. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA.Vol. 2 (1)

Sumiati, M. Ed., Asra. (2007). Metode Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.

Wati, D., Susilawati., Sri., &Haryati. (2017). Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis Discovery Learning pada Pokok Bahasan Makromolekul. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau.

Widyaningrum, R., Sarwanto &Karyanto P., (2013). Pengembangan Modul Berorientasi POE (Predict, Observe, Explain) Berwawasan Lingkungan Pada Materi Pencemaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Biodedukasi. Vol. 6 (1)




DOI: http://dx.doi.org/10.55241/spibio.v1i3.19

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi published by Program Studi Pendidikan Biologi * Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan * Universitas Nusa Nipa * Maumere is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.