PENGARUH APLIKASI CUKA KAYU TERHADAP HAMA PADA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI DESA NAWOKOTE KECAMATAN WULANGGITANG KABUPATEN FLORES TIMUR

Fransiskus D.H Koten, Yohanes Boli Tematan

Abstract


Pestisida merupakan bahan utama untuk membasmi hama pada tanaman karena memiliki unsur – unsur kimia yang penting di dalamnya. Salah satu pestisida yang bisa digunakan adalah cuka kayu.Cuka kayu merupakan cairan kondenzat dari asap yang didapat dari bahan kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dosis cuka kayu yang tepat untuk membasmi hama pada tanaman kakao dan jumlah jenis hama pada tanaman kakao yang dapat diatasi dengan cuka kayu. Penelitian ini dengan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 transek dan setiap transek di tempatkan 5 plot sehingga di peroleh 15unit percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah cuka kayu/air 0/500 ml, 10/500 ml, 20/500 ml, 30/500 ml, 40/500 ml. Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi cuka kayu tidak memiliki pengaruh nyata (P > 0.05) terhadap jumlah hama yang mati pada tanaman kakao (Theobroma cacao L.). Hanya 1 jenis hama yaitu semut api solenopsis geminata yang memiliki dampak postif akibat pemberian pestisida cuka kayu dengan dosis 40/50 ml air. Jenis hama pada tanaman kakao yang ditemukan adalah 5 jenis hama kakao yaitu, kutu putih Planococcus, Penggerek buah kakao Conopomorpha cramerella, ulat jengkal Hyposidra talaca, semut api Solenopsis geminata,dan Helopeltis.

Full Text:

PDF

References


Ambarwati. N., Subagiya. Dan Pardjo N. S. Y. V. 2013. Efektifitas Cuka Kayu sebagai Pestisida Nabati dalam Pengendalian Hama Crocidolomia Pavonana dan Zat Perangsang Tumbuh pada Sawi. Agrosains 15(1): 17-20 2013. ISSN: (1411) – (5786)

Hidayah. H. N., Irawan. A., dan Anggraini. I. 2017. Serangan Ulat Jengkal (Hyposidra talaca Wlk.) Pada Bibit Pakoba (Syzygium luzonense (Merr.) Merr.) Di Persemaian. Agrologia, Vol. 6, No.1, April 2017, Hal. 37-43.

Joko. S dan Wibisono. I. I. 2016. Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan. PT Intan sejati, Klaten 57438, Indonesia.

Komarayati. S., Gusmailina. dan Pari.G., 2011. Produksi Cuka Kayu Hasil Modifikasi Tungku Arang Terpadu. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. Vol. (29)(3), : 234-247.

Maryam., Ekamawanti . H. A., dan Togar F Manurung. T. F. 2019. Pengaruh Konsentrasi Cuka Kayu Dan Media Tanam Pada Pertumbuhan Setek Pucuk Pangal (Baccaurea Bracteata Muell). Jurnal Hutan Lestari Vol. (7) (1) : 462 – 471

Nugrahaini. D. L., Kusdiyantini. E., Tarwotjo. U. dan Prianto. A. H. Identifikasi Kandungan Senyawa Kimia Cuka Kayu dari Sekam Padi. 2017. Jurnal Bioma. Vol. 19, No. 1, Hal. 30-37.

Toana. H., Mudjiono. G., Karindah. S., dan Abadi. A. L. 2014. Morfologi dan Ukuran Liang Gerak Larva PBK Conopomorpha cramerella (Lepidoptera: Gracillariidae) pada Buah Kakao. Jurnal AgrolandVol (21)(2) : 77 – 80. E-ISSN : 2407 – 7607.




DOI: http://dx.doi.org/10.55241/spibio.v1i1.4

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi published by Program Studi Pendidikan Biologi * Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan * Universitas Nusa Nipa * Maumere is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.